Senin, 05 November 2012

wacana


Wacana tentang kenaikan tiket kereta api jabodetabek


                Sudah berapa kali kenaikan harga tiket kereta jabodetabek ini berubah-ubah akan tetapi fasilitas yang di berikan oleh PT. kereta api tidak sebanding dengan harga tiket yang di tentukan sekarang. Seiring berjalannya waktu kereta api sangat di minati oleh para masyarakat. Karena terbebas dari ke macetan, harga terjangkau. Tetapi ada resiko yang di alami oleh apara pengguna kereta api ini. Seperti desak-deskan di kereta, copet, jambret, dan bisa jadi pelecehan seksual juga. Disini saya dan teman saya ingin membicarakan tentang mengapa harga tiket kereta api naik.
                Suatu hari di stasiun, dengan cuaca yang cukup panas pada jam 08.00 WIB
Fajar : pagi ini panas sekali yah dit..?? (sambil menghela nafas dan mengusap kening yang sudah berkeringat)
Adit : iya nih panas banget, mana kereta telat lagi huft makin padet aja nih kereta.
                selagi mereka menunggu kereta yang telat mereka membicarakan tentang harga tiket kereta api yang naik.
Fajar : oya dit, kamu tau kan harga tiket kereta api sudah naik comutter line menjadi Rp.9000 tapi harga tiket ekonomi masih tetap Rp. 2000
Adit : iya kok aku tau, tapi menurut aku ini tidak sesuai dengan kondisi kenyamanan kereta sekarang. Yang tidak mau naik comutterline past akan bertahan untuk menaiki ekonomi, sedangkan kereta ekonomi sekarang sudah semakin sedikit.
Fajar : iya dit memang tidak sebanding dengan kondisi kenyamanannya. Mending seperti dulu yang masih ada kereta express, ac ekonomi dan ekonomi. Karena namanya juga kereta harga murah jarak jauh.
Adit : kemarin selagi harga comutterline masih Rp.7000 aku masih maklum saja, tapi sekarang sepertinya terlalu mahal.
Fajar : iya dit, aku aja merasa boros sekali kalau harus menaiki comutterline setiap hari.
Adit : oya jar, mungkin karena sekarang kereta di adakan kereta khusus wanita jadi tidak ada yang demo akan kenaikan harga tiket yang sekarang.
Fajar : iya memang awal bulan kenaikan harga tiket kereta api saja di setiap stasiun ada polisi takut para pengguna kereta pada demo, tapi nyatanya apa tidak ada yang demo sama sekali.
Adit : pasti pada takut demo jar solanya nanti yang menjadi propokator bisa di tangkap polisi untuk menjelaskan semuanya.
Fajar : ya sudahlah, mau di apakn lagi kalau PT. kereta api sudah menentukan seperti itu, sepintar-pintarnya kita saja untuk menghemat pengeluaran.
                Ini sedikit wacana yang bisa saya tulis tentang kenaikan harga tiket kereta api. Bisa di bilang tidak setuju dengan ketentian itu tapi ya sudah mau di apakan lagi, semua sudah terjadi. Dan sekarang sudah berjalan hampir sebulan lebih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar